Anime Boruto – collection of the best and most popular anime

December 16, 2024December 17, 2024

Dragon Ball DAIMA Episode 7 Ruined Goku & Gohan’s Relationship

Goku being a bad dad is one of the most common talking points in the Dragon Ball fandom, but it doesn’t exacty hold up under scrunity if you’re looking at the original manga or even the Dragon Ball Z anime. While it’s true that Goku is somewhat absent in Gohan and Goten’s lives, it’s never without good reason. With the exception of when he’s training on Yardrat, the only time Goku is not in his sons’ lives in Dragon Ball‘s original run is when he is literally dead.

By all accounts, Goku is a present father who clealry makes an effort when he can. He even raised Gohan in the five-year gap between Dragon Ball and DBZ! Or at least he did until Dragon Ball DAIMA Episode 7 revealed otherwise. Make no mistake, while “bad dad” Goku doesn’t apply to Dragon Ball Z, it absolutely does to every iteration of modern Dragon Ball – from Super making it so Goku missed Gohan & Goten’s births to DAIMA revealing that Goku was indeed an absent father who was not involved with raising Gohan. Dragon Ball DAIMA Episode 7 is nothing short of character assassination, undermining Goku and Gohan’s incredible bond throughout DBZ for a cheap laugh.

Goku Confirms Once & For All He Did Not Raise Gohan

It’s one thing for Goku to miss Goten’s birth and most of his early life (he was dead, after all), but it’s another matter entirely to make it so he also did not raise Gohan. In Dragon Ball DAIMA Episode 7, Panzy is once again annoyed at Goku’s immaturity. She remarks her disbelief that Goku actually raised his own children, to which Goku responds, “I wasn’t really involved.” This is a heartbreaking answer, to be completely honest. Worse, it’s doubling down on one of Dragon Ball Super‘s worst confirmations: that Goku wasn’t around for Gohan’s birth (and potentially Chi-Chi’s entire pregnancy).

Part of why the five-year gap between Dragon Ball and Dragon Ball Z works is that it subtly ties back into the series’ core theme of someone always being better than you. At the end of Dragon Ball, Goku becomes the “Strongest Under the Heavens.” For the next five years, he coasts at the top of the totem pole with his family before Raditz arrives and reminds him that he cannot settle down. The fact Goku settles down is an important detail at the start of his arc in Dragon Ball Z. DAIMA has effectively killed that thematic tissue, while also causing even more issues.

All The Evidence in Dragon Ball Z Suggests Goku & Chi-Chi Raised Gohan Together

It’s important to acknowledge that Goku being a bad dad in canon is a purely modern invention. Everything in both Akira Toriyama’s original manga and Toei’s anime implies that Goku was an active father. Getting the obvious out of the way, Dragon Ball Z begins with Goku taking Gohan out on a day trip to introduce him to his friends – that is not something a distant father does. In both the anime and the manga, Goku mentions that they go to sleep early at their place and that Chi-Chi doesn’t allow him to train Gohan. Realistically, the family spends almost all of their time together at home.

In the anime, Dragon Ball Z begins with a filler episode to establish Gohan before Raditz, reintroduce Goku as a father earlier, and show off what Goku’s domestic life is like. During the day, Goku and Gohan go on little adventures in the mountains behind their home, spending time together. While Goku does mention that he’s been “training hard” since the 23rd Tenkaichi Budokai, the fact he doesn’t develop any new techniques, strategies, or abilities in five years strongly suggests he was living a more docile lifestyle during Gohan’s youth.

TERSEDIA JUGA:

erek erek 66

slot thailand

rokokbet

togel viral

Togel Viral

slot bet kecil

slot thailand

matauangslot

Link Terkait:

September 22, 2024September 22, 2024

5 Fakta Kawaki, “Anak Kandung” Naruto yang Gantikan Posisi Boruto

Naruto Next Generations telah resmi mengakhiri perjalanan Part 1 pada awal Maret 2023 lalu setelah berjalan selama hampir enam tahun. Anime ini pun masih akan terus berlanjut, tapi belum terungkap kapan akan mulai merilis episode terbarunya lagi. Hal ini tentunya menjadi masalah, karena ending dari Boruto Part 1 cukup menggantung dan bikin orang penasaran buat mengetahui kelanjutannya.

Yap, ending dari Boruto: Naruto Next Generations Part 1 memang terbilang sangat mencengangkan. Salah satu karakter yang cukup bikin penonton terkejut pada bagian akhir anime-nya adalah Kawaki yang selama ini kita kenal sebagai mantan anggota Kara yang kemudian menjadi anak adopsinya Naruto Uzumaki, sang Hokage Ketujuh.

Nah, supaya kamu lebih paham tentang ending Boruto: Naruto Next Generations Part 1, simak dulu fakta tentang Kawaki berikut ini!

Fakta Kawaki anime Boruto: Naruto Next Generations

1. Korban kekerasan yang hampir jadi wadahnya Isshiki Otsutsuki

Sejak masih berusia anak-anak, Kawaki sudah merupakan korban tindakan kekerasan dari ayahnya yang merupakan seorang pemabuk. Sang ayah bahkan rela menjual Kawaki kepada seorang biksu bernama Jigen. Namun, kehidupan Kawaki setelah bersama Jigen juga enggak lebih membaik, karena sang biksu ternyata adalah Isshiki dari klan Otsutsuki yang berniat menjadikan Kawaki sebagai wadah reinkarnasinya.

Agar mencapai tujuannya tersebut, Isshiki pun menanamkan segel Karma, medium untuk reinkarnasinya ke dalam tubuh Kawaki. Namun, proses reinkarnasi Isshiki ke tubuh Kawaki masih memerlukan waktu yang sangat lama. Sebab, Kawaki harus melewati berbagai latihan berat hingga siksaan sekalipun agar tubuhnya bisa menjadi kuat sehingga tahan terhadap berbagai kekuatan dahsyat yang Isshiki miliki.

Isshiki pun hampir berhasil menggunakan Kawaki sebagai wadah reinkarnasinya. Sayangnya, rencana ini gagal setelah masa hidup Isshiki keburu habis usai bertarung melawan Naruto sehingga belum sempat menyelesaikan proses transfernya ke dalam tubuh Kawaki. Setelah itu, Kawaki pun akhirnya jadi bebas dari jeratan Isshiki Otsutsuki.

2. Tubuhnya penuh dengan teknologi ninja

Sekadar mengingatkan, Jigen atau Isshiki Otsutsuki merupakan pemimpin dari sebuah organisasi jahat bernama Kara. Pada kelompok tersebut, terdapat pria jenius bernama Amado yang kerap melakukan berbagai macam eksperimen. Salah satu eksperimen tersebut adalah menanamkan teknologi ninja ke dalam setiap tubuh dari anggota Kara, termasuk Kawaki.

Teknologi yang berada dalam tubuh Kawaki memungkinkannya untuk perubahan tertentu terhadap selnya sehingga punya kekuatan super unik layaknya kekkei genkai. Jadi, Kawaki dapat mengubah bagian tubuh tertentunya menjadi berbagai macam bentuk, persis seperti kemampuannya Jugo. Contohnya saat ia mengubah tangan kanannya menjadi besar dan keras sewaktu bertarung dengan Garo.

Lalu, teknologi ninja yang berada dalam tubuhnya juga memungkinkan Kawaki untuk memancarkan ledakan energi yang sangat besar dan juga mematikan. Oh ya, selain untuk menyerang musuh, teknologi ninja yang dalam tubuh Kawaki juga bikin ia bisa melakukan regenerasi sel lebih cepat sehingga dapat lebih mudah sembuh jika mengalami cedera parah sekalipun.

3. Menguasai Shinjutsu berkat segel Karma-nya

Kawaki memang sempat kehilangan segel Karma-nya setelah gagal jadi wadah reinkarnasinya Isshiki Otsutsuki. Namun, berkat eksperimen Amado, Kawaki jadi kembali memiliki segel Karma tanpa harus menjadi tumbal reinkarnasi salah satu anggota klan Otsutsuki. Tak cuma itu, Kawaki bahkan jadi memiliki berbagai kekuatan milik Isshiki Otsutsuki.

Kekuatan Isshiki pun jauh berbeda ketimbang ninja pada umumnya. Jika kekuatan ninja biasa disebut ninjutsu, kekuatan dari Isshiki merupakan shinjutsu. Buat kamu yang belum tahu, shinjutsu adalah teknik tertinggi dalam semesta anime Naruto yang hanya dimiliki para dewa, termasuk klan Otsutsuki. Bahkan, shinjutsu merupakan “bapak” dari lahirnya berbagai teknik jutsu lainnya, termasuk ninjutsu.

Artinya, Kawaki kini sudah memiliki kekuatan setara dewa dan bahkan layak mendapat sebutan sebagai karakter utama terkuat pada anime Boruto untuk saat ini. Salah satu teknik shinjutsu andalan Kawaki adalah Sukunahikona yang membuatnya bisa mengubah ukuran tubuhnya jadi sangat kecil layaknya Isshiki. Namun, Kawaki terbilang menguasai seluruh kekuatan yang sebelumnya Isshiki miliki.

4. Dari anak adopsi, kini Kawaki jadi anak kandungnya Naruto

Naruto Uzumaki selaku Hokage Ketujuh sempat mengadopsi Kawaki setelah mengetahui berbagai kekerasan yang ia alami selama bersama Isshiki dan Kara. Mengingat sejak dulu selalu mengalami kekerasan, Kawaki pun langsung merasakan kehangatan dari Naruto. Bahkan, Kawaki terbilang jadi sangat sayang terhadap Naruto melebihi Boruto yang merupakan anak kandung sang Hokage Ketujuh.

Hal ini pun membuat Kawaki jadi rela melakukan apapun untuk melindungi Naruto dari segala macam ancaman, termasuk membunuh Boruto sekalipun. Soalnya, Boruto memiliki Momoshiki Otsutsuki dalam tubuhnya yang pada suatu saat bisa membahayakan keselamatan Naruto. Namun, setelah upaya membunuh Boruto gagal, Kawaki justru meminta bantuan Eida buat menjadikannya anak kandung Naruto.

Pada akhirnya, Eida pun menggunakan shinjutsu miliknya untuk mengubah ingatan seluruh umat manusia bahwa Kawaki adalah anak kandung Naruto, bukan Boruto. Akibatnya, Boruto kini justru menjadi musuh Konohagakure dan sejumlah desa lainnya. Sementara itu, Kawaki berubah nama menjadi Kawaki Uzumaki, anak pertama dari Naruto Uzumaki.

5. Penampilannya berbeda dengan saat pertama kali muncul

Sedikit fakta menarik tentang penampilan Kawaki pada manga-nya. Pada saat pertama kali muncul debut pada cover chapter pertama manga-nya, Kawaki tampil dengan wujud wajah yang lebih muda sampil mengenakan sambil mengenakan jaket biru tua dengan kaus berwarna merah muda. Lalu, tato yang ada di bawah matanya juga berwujud seperti pisau kecil.

Penampilan tersebut tentunya beda jauh dengan penampilan Kawaki setelah muncul pada berbagai chapter manga Boruto berikutnya. Sebab, Kawaki terlihat menggunakan jaket biru tua dengan kaus yang berwarna hijau. Selain itu, tato pada bagian bawah mata Kawaki juga berubah menjadi angka romawi dari angka sembilan yang juga dimiliki oleh sejumlah anggota Kara lainnya.

BORUTO| PERTARUNGAN KAWAKI DAN BORUTO

Sejak awal muncul anime Boruto memerlihatkan scene yang bikin penasaran. Pertarungan Kawaki dan Boruto yang memerlihatkan kondisi Konoha hancur lebur.

Setelah anime dan manga Boruto berjalan, ada beberapa hal yang bisa digali dari pertemuan tersebut. Apa saja?

1. Kawaki terlihat masih memiliki Karma

ni jadi menarik karena kejadian di manga Boruto 47. Di manga itu segel Karma Kawaki hilang setelah Isshiki Otsutsuki bereinkarnasi dengan tubuh Jigen.

Karena di episode 1 Kawaki masih memiliki segel Karma, tampaknya antara Isshiki akan memberi Kawaki Karma lagi, atau itu Karma dari Otsutsuki berbeda.

2. Baik Kawaki maupun Boruto belum bereinkarnasi jadi Isshiki atau Momoshiki

Saat seorang Otsutsuki bereinkarnasi, maka tubuh wadahnya akan diambil alih sepenuhnya. Lalu si Otsutsuki akan kembali jadi penampilannya yang sejati. Ini terutama ditegaskan setelah proses reinkarnasi Isshiki di bab 47.

Meski begitu, Kawaki dan Boruto tak menunjukkan transformasi seperti itu saat mereka bertarung.Saat mereka berhadapan, keduanya masih menjadi wadah Otsutsuki (keduanya masih punya Karma), tapi mereka belum sepenuhnya dibajak untuk reinkarnasi.

Yang bikin khawatir adalah kalau ternyata setelah salah satu kalah dan mati, proses reinkarnasi resmi dimulai.

3. Boruto bisa menggunakan Jougan dan Karma sekaligus

Ini menarik sekali, karena sejauh ini Jougan dan Karma tidak diperlihatkan aktif sekaligus Sumber kekuatan itu juga soalnya beda. Jougan dari Toneri, sementara Karma dari Momoshiki.Saat Momoshiki membajak Boruto pun satu matanya menjadi Byakugan bukan Jougan.

Gimana caranya Boruto bisa mengaktifkan dua kemampuan ini bersamaan?Boruto bisa mengaktifkan Jougan ini juga seperti menandakan kalau saat itu Boruto masih menguasai tubuhnya, dan dia belum dibajak Momoshiki.

4. Belum ada wajah baru di Batu Hokage

Di Batu Hokage yang hancur, wajah para Hokage beneran masih tujuh.Ini pertanda kalau terjadi sesuatu kepada Naruto, seperti yang dikatakan Kawaki, maka kejadian itu belum berlangsung lama sebelum pertempuran Kawaki dan Boruto.

Dalam situasi seperti itu, kalaupun Naruto hilang atau dianggap mati, maka Hokage penerusnya belum sempat akan diukir wajahnya ke monumen.Sama seperti saat Tsunade baru terpilih jadi Hokage baru.

5. Apa maksudnya kata-kata “Era shinobi telah berakhir.”

Baik Boruto dan Kawaki sama-sama mengucapkan kalau “Era shinobi telah berakhir.” Kata-kata seperti itu tak bisa diucapkan semata karena Konoha hancur.

Kalau Konoha hancur saja bisa dianggap era shinobi berakhir sih, Pain bisa mendeklarasikannya sejak dulu.Namun saat itu Konoha pun pulih. Bila Kawaki bisa mendeklarasikan seperti itu, kemungkinan penyebabnya adalah seluruh desa ninja mungkin telah diserang juga.

Tak hanya Konoha.Itulah lima hal menarik dari pertarungan Kawaki dan Boruto di episode 1, yang kini jadi semakin menonjol setelah kita disuguhi pengungkapan soal Karma dan lain-lain.

Sinopsis Anime Boruto: Naruto Next Generations

Sinopsis Anime Boruto: Naruto Next Generations – The Boruto anime is a spin-off and sequel to the Naruto series which focuses on Naruto’s son, Boruto Uzumaki. Synopsis of Boruto: Naruto Next Generations tells about Boruto’s life with his ninja team in Konoha Village.
This anime series is adapted from the manga series of the same name by Ukyo Kodachi and Masashi Kishimoto. Following is the complete synopsis.

Synopsis of Boruto

Boruto: Naruto Next Generations begins the story after the fourth Shinobi World War which was declared to have ended and was successful.

Set in Konoha Village, the atmosphere is now much safer and more peaceful, and has even begun to adapt to advances in modern technology.

The prosperity of the village certainly cannot be separated from the role of Naruto Uzumaki, namely the seventh Hokage of the village and the allied Shinobi forces.

Konoha Village seems to have changed its new face to become a metropolitan city, especially in the scope of Shinobi life. So far, Naruto and his ninja friends are still monitoring and maintaining the peace of the village.

In the synopsis of Boruto, it is said that Naruto’s son is a new generation of Shinobi who also has a role in overseeing the village and studying ninja knowledge.

Boruto, as the son of the seventh Hokage, is considered quite influential. Moreover, his character is very similar to his father, namely stubbornness.

People around him and his friends admit that Boruto is a great, cheerful child, and his abilities are quite magical.

Boruto’s abilities are not just born out of thin air. However, there was an element of interference from the father’s friends and family.

Link Terkait :

Okewla

Okewla

Okewla

Okewla

Okewla

Okewla

Okewla

Okewla

Okewla

Okewla

Okewla

Because Boruto gets special views from many people, this actually makes him an arrogant person.

Naruto felt annoyed and angry because of the child’s arrogant behavior, so their relationship began to become tense. Unexpectedly, Boruto’s arrogant attitude actually has the potential to threaten his own life.

Apart from that, the existence of the village seems to be starting to become unsafe again because it is known that it is being targeted by a mysterious evil force.

Boruto now has his ninja team consisting of previous friends and new friends, even their faces are familiar.

The Boruto anime series premiered on April 5 2017 and was produced by studio Pierrot with an action adventure genre.

Disutradarai oleh Noriyuki Abe, Hiroyuki Yamashita, Toshiro Fujii, Masayuki Koda, serta penulis naskhanya Makoto Uezu, Ukyo Kodachi, dan Masaya Hond.

Meanwhile, the voice actors are Yuko Sanpei (Boruto), Junko Takeuchi (Naruto), Nana Mizuki (Hinata), Noriaki Sugiyama (Sasuke) and many more.

You can still watch the complete story in the Boruto synopsis live via the Viu streaming service.